Serpihan hati, 27 Mei '10
Kekalutan'Qu membawa pada kpastian yang meredup jauh
Meniti lemah'y asa yang telah rapuh terserak puing
Berharap masih ada angan yang tertinggal di sini....
Di sini...di keabadian yang masih Qu' harapkan
Mencoba memperjuangkan atas yang mesti ada dalam keharusan' Qu
Dalam lorong jiwa yang kosong...berdebu dan lupuk oleh masa
Ingin Qu' singkap apa yang telah tertuai dalam jiwa'Qu
Mencoba berontak atas apa yang telah tersembunyi
Mencari arti yang tersirat begitu curam di' peradapan jeluk'Qu
Masih tetap kosong.....
Sunyi......
Sepi.....
Senyap.....
Dalam penantian yang sia-sia bersama asa yang menjulang tinggi
Begitu mengerak dan berlumut di dinding jiwa
Aq terserak di'antara puing-puing yang berkeping
Luluh lantah dalam kerontang yang abadi......
Serpihan hati ini menjulang di atas rasa yang tertolak luka
Begitu indah sayatan itu mengukir jejak biru dalam Qolbu
Angin......hempaskan gundah dalam jiwa ini.....
Merebak bersama rasa yang tertinggal mati dan lelah mendaki
Aq ingin mereguk ketenangan dalam cawan indah
Meneguk sgala kpastian yang blum Qu'toreh
Mengabdi dengan sgala prnuh jiwa'Qu
Namun..........ada sisi malaikat yang Qu'kagumihadir menjelma
Bayangan iti tak mampu Qu'tolak
Berkelebat indah di'hari-hari'Qu
Sekeping laen mengungkap belahan jiwa yang menanti'Qu
Beharap menggandeng asa yang ada bersama luka se'X-pun
Ya ROBBY............................
Tunjukkan kuasa-Mu di'atas luka yang Qu'sandang pahit
Aq berdialog dalam takdir panjang yang terhempas
Detak ini mengadu dalam gelora yang tersayat
Menghiba penuh luka yang Qu'sandang
Beharap akan segera ber'akhir penantian ini
Agar sanggup Qu'sembuhkan perih yang menggantung dalam Do'a
Ya ROBBY........jaga'lah hatiQu ini hanya untuk orang yang aQ sayangi
Ya ROBB....buka'kan-lah pula do'a bagi jiwa kami yang terlunta
Agar dapat Qu'raiih serpih-serpih merah jambu kembali di'antara Do'a
Sehingga dapat Qu' raih ke'abadian bersama ke'indahan hakiki
Dalam jeluk nurani ter'baca gundah yang ENGKAU pahami
Setiap segala keping yang tertunda dalam asa yang tertulis
Dan....Aq terus berharap......
Hanya dia yang ENGKAU cipta sebagai pilihan ter'akhir-Qu.
Kekalutan'Qu membawa pada kpastian yang meredup jauh
Meniti lemah'y asa yang telah rapuh terserak puing
Berharap masih ada angan yang tertinggal di sini....
Di sini...di keabadian yang masih Qu' harapkan
Mencoba memperjuangkan atas yang mesti ada dalam keharusan' Qu
Dalam lorong jiwa yang kosong...berdebu dan lupuk oleh masa
Ingin Qu' singkap apa yang telah tertuai dalam jiwa'Qu
Mencoba berontak atas apa yang telah tersembunyi
Mencari arti yang tersirat begitu curam di' peradapan jeluk'Qu
Masih tetap kosong.....
Sunyi......
Sepi.....
Senyap.....
Dalam penantian yang sia-sia bersama asa yang menjulang tinggi
Begitu mengerak dan berlumut di dinding jiwa
Aq terserak di'antara puing-puing yang berkeping
Luluh lantah dalam kerontang yang abadi......
Serpihan hati ini menjulang di atas rasa yang tertolak luka
Begitu indah sayatan itu mengukir jejak biru dalam Qolbu
Angin......hempaskan gundah dalam jiwa ini.....
Merebak bersama rasa yang tertinggal mati dan lelah mendaki
Aq ingin mereguk ketenangan dalam cawan indah
Meneguk sgala kpastian yang blum Qu'toreh
Mengabdi dengan sgala prnuh jiwa'Qu
Namun..........ada sisi malaikat yang Qu'kagumihadir menjelma
Bayangan iti tak mampu Qu'tolak
Berkelebat indah di'hari-hari'Qu
Sekeping laen mengungkap belahan jiwa yang menanti'Qu
Beharap menggandeng asa yang ada bersama luka se'X-pun
Ya ROBBY............................
Tunjukkan kuasa-Mu di'atas luka yang Qu'sandang pahit
Aq berdialog dalam takdir panjang yang terhempas
Detak ini mengadu dalam gelora yang tersayat
Menghiba penuh luka yang Qu'sandang
Beharap akan segera ber'akhir penantian ini
Agar sanggup Qu'sembuhkan perih yang menggantung dalam Do'a
Ya ROBBY........jaga'lah hatiQu ini hanya untuk orang yang aQ sayangi
Ya ROBB....buka'kan-lah pula do'a bagi jiwa kami yang terlunta
Agar dapat Qu'raiih serpih-serpih merah jambu kembali di'antara Do'a
Sehingga dapat Qu' raih ke'abadian bersama ke'indahan hakiki
Dalam jeluk nurani ter'baca gundah yang ENGKAU pahami
Setiap segala keping yang tertunda dalam asa yang tertulis
Dan....Aq terus berharap......
Hanya dia yang ENGKAU cipta sebagai pilihan ter'akhir-Qu.
